FGD (Forum Group Discussion) Angkutan Umum Kabupaten Purworejo
FGD (Forum Group Discussion) Angkutan Umum Kabupaten Purworejo

By ADMIN 01 Sep 2025, 15:15:50 WIB Kegiatan
FGD (Forum Group Discussion) Angkutan Umum Kabupaten Purworejo

Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo Menghadiri acara FGD di Bappedalitbang pada 01  September 2025 ini merupakan langkah awal dalam menyusun arah kebijakan dan strategi pelayanan transportasi publik di tahun 2025 dan seterusnya. Maksud dan tujuannya adalah untuk memberikan gambaran angkutan umum secara umum dalam melayani pergerakan orang di Kabupaten Purworejo dan menjadi dasar pengembangan Angkutan Sekolah,  angkutan umum yang melayani fasilitas kesehatan, Fasilitas Ekonomi dan Pariwisata secara terintegrasi moda di simpul - simpul transportasi. 
Dalam rapat pendahuluan ini, dibahas beberapa poin utama sebagai dasar persiapan FGD secara menyeluruh, antara lain:
1. Evaluasi Kondisi Eksisting Angkutan Umum di Kabupaten Purworejo
Peserta rapat mendiskusikan kondisi aktual angkutan umum, termasuk trayek yang masih aktif, jumlah armada, tingkat keterisian penumpang, dan permasalahan operasional yang dihadapi, seperti penurunan jumlah penumpang, ketidaksesuaian antara supply dan demand, serta kurangnya integrasi antarmoda.
2. Identifikasi Permasalahan dan Tantangan
Beberapa permasalahan utama yang diangkat mencakup kurangnya minat masyarakat terhadap angkutan umum, dominasi kendaraan pribadi, keterbatasan infrastruktur pendukung, dan belum optimalnya regulasi yang mengatur pengelolaan angkutan umum.
3. Rencana dan Kerangka FGD Utama
Rapat ini juga menetapkan rencana teknis pelaksanaan FGD lanjutan, termasuk tema utama, segmentasi peserta, dan metode yang akan digunakan dalam menggali masukan dan aspirasi masyarakat serta stakeholder. Ditekankan bahwa FGD utama akan difokuskan pada pencarian solusi konkret dan penyusunan rekomendasi kebijakan berbasis data dan kondisi lapangan.
4. Pemetaan Stakeholder
Dilakukan identifikasi pihak-pihak yang relevan untuk dilibatkan lebih lanjut dalam proses FGD, seperti perwakilan sopir angkot, penumpang tetap, pengusaha angkutan, komunitas difabel, serta lembaga pendidikan dan kesehatan sebagai pengguna jasa transportasi umum.
Rapat pendahuluan ini ditutup dengan harapan agar seluruh pihak dapat bersinergi dan berkomitmen dalam membangun sistem angkutan umum yang lebih baik, ramah lingkungan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment