Para Santri Dari Pondok Pesantren Gontor Ponorogo Jalani Pemeriksaan Di Posko Pemantauan Covid-19 Pasar Krendetan

Berita Terkait

• Giat Dinas Perhubungan Di Posko Pemantauan Covid-19 Kabupaten Purworejo Saat Malam Hari0
• Pos Pemantauan Covid-19 di Pukesmas Bener Kab Purworejo0
• Pos Pemantauan Covid-19 di Pasar Krendetan Kecamatan Bagelen0
• Pos Pemantauan Covid-19 di SAC Kutoarjo0
• Dishub Purworejo Buka Tiga Posko Pencegahan Virus Covid-190
• Perbaikan Traffic Light di Simpang 4 Micky Mouse0
• Penyerahan Bantuan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS)0
• Penutupan Sementara Pelaksanaan Uji Kendaraan Bermotor0
• Dishub Purworejo Lakukan Penyemprotan Disinfektan yang Hendak Uji Kendaraan0
• Penempelan Stiker Cegah Corona di Terminal Tipe A Kab Purworejo0

Berita Populer

• Bahaya dan Dampak Narkoba Pada Hidup dan Kesehatan
• Jadwal KA Prameks Rute Kutoarjo - Jogja – Solo Terbaru
• 7 Kendaraan Prioritas yang Wajib Didahulukan
• Pengertian Tentang Rambu Lalu Lintas
• Mengenal Jenis-jenis Perlengkapan Jalan
• Mengenal Aturan Uji Kir Kendaraan Umum, Dasar Hukum hingga Sanksi
• Jadwal dan Tarif Bus Damri Dari Purworejo, Kebumen, Magelang ke Bandara Internasional Yogya
• Fungsi Pagar Pengaman (Guard Rail)
• Alat Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo
• JENIS KENDARAAN WAJIB UJI

Posko Pemantauan Covid-19 Kabupaten Purworejo yang ada di di Depan Pasar Krendetan Kecamatan Bagelen pada Senin 13 April 2020 lalu tampak padat dikunjungi pemudik yang pulang ke wilayah Kabupaten Purworejo.

Seperti tampak pada gambar diatas para pemudik yang pulang dari Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo Jawa Timur pulang ke Kabupaten Purworejo. Dari data petugas yang ada dilapangan ada sekitar 14 santri yang pulang ke wilayah Kabupaten Purworejo , diantaranya ke wilayah Kecamatan Kemiri, Kecamatan Purworejo, Kecamatan Bener, Kecamatan Bayan , Kecamatan Kutoarjo serta Kecamatan Pituruh. Sedangkan keseluruhan data pemudik yang mendatangi Posko Di Pasar Krendetan pada tanggal 13 April 2020 tersebut tercatat sejumlah 23 orang pemudik.

Setelah didata serta cek suhu tubuh oleh petugas kesehatan para santri serta pemudik lain diberi pengarahan maupun himbauan agar melakukan karantina mandiri selama 14 hari, segera lapor ke Puskesmas jika merasa demam, batuk pilek,nyeri tenggorokan, serta rajin cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir.