Aturan Ketika Melewati Pintu Perlintasan Kereta Api

By ADMIN 24 Mei 2019, 13:45:29 WIB Pemerintahan
Aturan Ketika  Melewati Pintu Perlintasan Kereta Api

Demi keselamatan kita ketika mengendarai kendaraan melewati palang pintu perlintasan kereta api, Pemerintah telah menyusun peraturan perundangan terkait hal tersebut. Tertuang pada Undang-undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, yaitu pada pasal 114.

Adapun bunyi pada pasal 114 tersebut adalah “Pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan Jalan, Pengemudi Kendaraan wajib”:

a. berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain;

b. mendahulukan kereta api; dan

c. memberikan hak utama kepada Kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.

 

Dari pasal 114 tersebut kemudian dijelaskan mengenai sanksi bagi pengendara yang melanggarnya. Dimana sanksi tersebut tertuang pada pasal 296 , UU no 22 Tahun 2009. Adapun bunyinya adalah “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor pada perlintasan antara kereta api dan Jalan yang tidak berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 huruf a dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Untuk itu marilah demi keselamatan kita semua #sobatpengendara , taatilah peraturan yang ada . Karena keselamatan kita tergantung pada kesadaran kita sendiri




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment