Waspada Bahaya Microsleep, Ketiduran Singkat Beberapa Detik Terutama Saat Berkendara

By ADMIN 20 Nov 2019, 09:32:54 WIB Pemerintahan
Waspada Bahaya Microsleep, Ketiduran Singkat Beberapa Detik Terutama Saat Berkendara

Salah satu akibat sering terjadinya kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh sopir yang mengantuk atau biasa disebut dengan istilah microsleep (mengantuk singkat). Microsleep tidak seperti tidur biasa, karena microsleep adalah suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk. Kejadian microsleep pada umumnya hanya berlangsung sekitar satu detik hingga dua menit, namun durasi tersebut dapat bertambah lama jika seseorang benar-benar memasuki kondisi tidur. Microsleep sering terjadi saat seseorang melakukan pekerjaan yang monoton seperti berkendara atau menatap layar dalam waktu yang lama.

Seseorang yang mengalami microsleep tidak menyadari jika dirinya tertidur atau akan memasuki kondisi tidur, kondisi ini juga dapat terjadi dengan mata terbuka dengan pandangan kosong. Microsleep juga ditandai dengan gerakan kepala seperti mengangguk dan mengedipkan mata yang terlalu sering serta tidak dapat mengingat hal yang terjadi satu pada beberapa menit sebelumnya. Setelah tertidur, seseorang yang mengalami microsleep sering terbangun dengan perasaan lebih segar dalam waktu yang singkat.

Secara sederhana, microsleep terjadi karena otak memasuki kondisi istirahat atau tidur saat tubuh masih beraktivitas dalam kondisi terjaga. Hal ini disebabkan otak tidak dapat bertahan di antara rasa lelah dan kondisi terjaga. Meskipun demikian, tidak semua bagian otak tertidur.

Dalam keadaan normal, otak dapat menangkap dan memproses berbagai stimulus, sedangkan jika mengalami kelelahan terjadi pemurunan konsentrasi sehingga fungsi ini menjadi lebih terbatas terhadap stimulus yang lebih kuat. Itulah sebabnya pekerjaan yang monoton akan lebih mungkin menimbulkan rasa kantuk terutama saat kekurangan waktu tidur.

Hal ini tentu saja akan sangat berbahaya saat kita kehilangan kesadaran saat sedang mengendarai kendaraan karena tidak dapat mengontrol arah dan laju kendaraan. Pada kenyataanya, tertidur saat sedang berkendara adalah penyebab umum kecelakaan lalu lintas. Namun hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi otak saat kekurangan tidur yang menyebabkan seseorang menjadi lebih tidak sabaran, sulit mengambil keputusan dan menurunkan kemampuan dalam beraktivitas.

Beberapa hal untuk menghindari microsleeps terutama saat jika Anda sedang atau akan berkendara:

Microsleeps dapat dihindari dengan memenuhi kebutuhan waktu tidur 7-9 jam, berhati-hatilah jika Anda hanya tidur kurang dari 6 jam saat malam hari.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment