DISHUB dan IKAALL-STTD BANTU PELAKU TRANSPORTASI di TERMINAL PASAR KONGSI

Berita Terkait

• Pengawalan Kunjungan Safari Wakil Bupati Ke Polsek dan Koramil, Dukung Perangi Covid-190
• Pengawalan Kunjungan Wakil bupati ke Gereja di Wilayah Kabupaten Purworejo 0
• Terminal BUS Sepi Penumpang karena Covid-190
• Penyerahan Tali Asih Oleh Bupati Purworejo Kepada Penjaga Perlintasan Kereta Api Dinas Perhubungan0
• SOSIALISASI PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 DI KUTOARJO0
• SOSIALISASI PERCEPATAN PENANGANAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 DI KABUPATEN PURWOREJO0
• Perbaikan PJU Di Jembatan Bogowonto0
• Pemberian Bantuan Sembako Untuk Pengemudi Grab0
• Juru Parkir Wajib Menggunakan Masker0
• Launching Bus Trans Jateng di Undur0

Berita Populer

• Bahaya dan Dampak Narkoba Pada Hidup dan Kesehatan
• Jadwal KA Prameks Rute Kutoarjo - Jogja – Solo Terbaru
• 7 Kendaraan Prioritas yang Wajib Didahulukan
• Pengertian Tentang Rambu Lalu Lintas
• Mengenal Jenis-jenis Perlengkapan Jalan
• Mengenal Aturan Uji Kir Kendaraan Umum, Dasar Hukum hingga Sanksi
• Jadwal dan Tarif Bus Damri Dari Purworejo, Kebumen, Magelang ke Bandara Internasional Yogya
• Fungsi Pagar Pengaman (Guard Rail)
• Alat Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo
• JENIS KENDARAAN WAJIB UJI

Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Alumni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) membagikan paket sembako untuk pengemudi transportasi umum dan Tukang Becak yang di laksanakan di Terminal Pasar Kongsi, pada hari Kamis 21 Mei 2020. Sembako dibagikan sebagai bentuk kepedulian Ikatan Alumni Lalu Lintas (IKALL) STTD terhadap dampak pandemi Covid-19.

Pembagian paket sembako dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo Bambang Gatot Seno Aji, SE.MM. "Pada intinya ikut sedikit memberi bantuan kepada supir angkot dan para pedagang untuk meringankan beban ekonomi akibat pandemi ini. ” ujarnya  

Adapun yang menerima bantuan adalah para pengemudi transportasi angkutan umum, pengayuh becak dan warga yang penghasilannya terganggu akibat wabag covid-19 serta tidak menerima kartu sembako dari Pemerintah.

Kegiatan Pembagian sembako dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara 'drive thru' atau layanan tanpa turun dari kendaraan bermotor, guna menjaga jarak fisik dan tidak ada kerumunan.

Selain pemberian sembako juga dilaksanakan sosialisasi pencegahan covid- 19 dengan pembagian masker. Bagi pedangang, warga, pengemudi dan penumpang angkutan umum untuk selalu mengenakan masker dan melaksanakan penjarangan fisik (physical distancing) di dalam angkutan umum.