FGD Anev Posko Terpadu Natal 2024 & Tahun Baru 2025 dan Persiapan Posko Terpadu Lebaran 2025 Provinsi Jawa Tengah

By ADMIN 12 Feb 2025, 09:18:42 WIB Kegiatan
FGD Anev Posko Terpadu Natal 2024 & Tahun Baru 2025 dan Persiapan Posko Terpadu Lebaran 2025 Provinsi Jawa Tengah

Selasa, 11 Februari 2025 Bertempat di Syariah Hotel Solo, Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo menghadiri Focus Group Discussion Anev Posko Terpadu Natal 2024 & Tahun Baru 2025 dan Persiapan Posko Terpadu Lebaran 2025 Provinsi Jawa Tengah. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah menyampaian hasil Anev Posko Nataru 2024/2025, dengan hasil sebagai berikut :
- Pada masa Nataru 2024/2025 mengalami peningkatan dibandingkan Nataru 2023/2024 baik yang Masuk dan Keluar Jawa Tengah;
- ⁠Kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan pada masa Nataru 2024/2025, namun untuk tingkat fatalitas mengalami penurunan 25% dari tahun lalu;
- ⁠Rencana pada Angleb 2025, Dinas Perhubungan Prov. Jawa Tengah akan melakukan posko pada tanggal 24 Maret s.d. 8 April 2025;
- ⁠Dinas Perhubungan Prov. Jawa Tengah memprediksi akan ada peningkatan sekitar 10% pada Angleb 2025 dibandingkan dengan Angleb 2024;
- ⁠Berencana mengadakan posko terpadu di BPSPP, memasang CCTV ditempatkan di lapangan, mengadakan mudik gratis, pemasangan APJ di jalan menuju wisata dan Mengoptimalkan personil siaga.
Selanjutnya penyampaian dari Dirlantas Polda Jateng, sebagai berikut :
- Pelanggaran lalu lintas pada masa Nataru 2024/2025 mengalami peningkatan 22% dan di dominasi oleh sepeda motor (data dari ETLE dan Teguran);
- ⁠Lakalantas mengalami kenaikan 32% sebanyak 359 menjadi 475;
- ⁠Pada jalan tol mengalami puncak arus lalu lintas di tanggal 25 Desember 2024;
- ⁠Pada saat Nataru 2024/2025 tol fungsional sangat berpengaruh pada lalu lintas di Kabupaten Klaten;
- ⁠Satlantas Polda Jateng pada Angleb 2025 berencana akan melakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas pada jalan nasional dan jalan tol di Prov. Jateng, menambah kantong parkir, menambah toilet di rest area dan melakukan window time.
Kemudian penyampaian usulan dan permasalahan dari perwakilan Dishub Kab./Kota di Provinsi Jawa Tengah, dengan kesimpulan sebagai berikut :
- Rata - rata kondisi jalan terpantau banyak yang berlubang pada jalan nasional maupun jalan provinsi dan mengakibatkan banyak kecelakaan dan mengganggu kinerja lalu lintas;
- Perlu adanya penambahan rambu - rambu lalu lintas baik di jalan nasional maupun jalan provinsi;
- Perlu adanya penambahan Alat Penerangan Jalan dijalan nasional maupun jalan provinsi;
- ⁠Masih banyak kendaraan angkutan barang 3 sumbu atau lebih yang lewat ketika waktu pembatasan angkutan barang;
- ⁠Perlunya Manajemen Rekayasa Lalu Lintas pada exit tol Pejagan, exit tol Pemalang,dan exit tol Pekalongan;
- ⁠Perlunya Manajemen Rekayasa Lalu Lintas pada perlintasan sebidang yang berada di Provinsi Jawa Tengah.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment